Pengertian Konjungsi
Dalam
sebuah kalimat, terlebih lagi kalimat majemuk, sering kita temui adanya
penggunaan konjungsi. Konjungsi atau kata hubung ini berfungsi untuk
menghubungkan satuan-satuan bahasa. Selain itu, konjungsi dapat menghubungkan
antara klausa yang satu dan klausa lainnya, bahkan antara kalimat yang satu dan
kalimat lainnya. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Rahardi (2010:65) bahwa
konjungsi berfungsi untuk menghubungkan entitas-entitas kebahasaan, baik dalam
sebuah kalimat maupun pada kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya.
Sementara itu, Wijayanti, dkk (2011:37-38) membatasi pengertian konjungsi
sebagai sarana pengait antara kalimat yang satu dan kalimat yang lainnya.
Salah
satu tujuan digunakannya konjungsi adalah agar kalimat tersebut menjadi padu.
Dalam penggunaannya, konjungsi dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berdasarkan
fungsinya, konjungsi dibagi menjadi konjungsi subordinatif, konjungsi
koordinatif, dan konjungsi korelatif. Sementara itu, berdasarkan letaknya dalam
kalimat, konjungsi dibagi menjadi konjungsi intrakalimat dan konjungsi
antarkalimat.
Menurut
Rahardi (2010:65), konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang berfungsi untuk
menghubungkan satuan-satuan kebahasaan yang sejajar. Yang termasuk ke dalam
konjungsi ini, antara lain dan, maka,
tetapi. Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan
satuan-satuan kebahasaan yang tidak sejajar. Hal ini karena dalam satu kalimat
tersebut, ada yang berkedudukan sebagai anak kalimat dan induk kalimat. Yang
termasuk konjungsi jenis ini, antara lain ketika,
sebab, sehingga. Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang kehadirannya
mengharuskan kehadiran konjungsi lainnya, karena memang sifat dari konjungsi
jenis adalah berpasangan atau berkorelasi. Yang termasuk ke dalam konjungsi
jenis ini, antara lain antara…dengan,
baik…maupun, dan tidak hanya…tetapi
juga.
Serupa
dengan Rahardi, Chaer (2009:82) mengatakan bahwa konjungsi koordinatif adalah
konjungsi yang menghubungkan dua buah konstituen yang kedudukannya sederajat.
Sementara itu, konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua
buah konstituen yang kedudukannya tidak sederajat.
Daftar Pustaka
Wijayanti, Sri
Hapsari, dkk. 2011. Dari EYD ke Esai.
Jakarta: Universitas Atma Jaya.
Rahardi,
Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Chaer, Abdul.
2009. Sintaksis Bahasa Indonesia
(Pendekatan Proses). Jakarta: Rineka Cipta.
.